Minggu, 24 Oktober 2010

E commerce

  • E-Commerce (Perdagangan Elektronik)
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga (e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online(online transaction processing), pertukaran data elektronik(electronic data interchange /EDI), dll. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
  • Sejarah Perkembangan
Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat “perdagangan web” — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
  • Manfaat dari Perdagangan Melalui Elektronik
Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi. Perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan tiga (3) manfaat utama :
• Pelayanan pelanggan meningkat;
• Hubungan dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat;
• Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dna memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
  • Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elktronik
Tidak semua perusahaan ikut dalam perdagangan melalui jaringan elektronik. Hal tersebut dilakukan dengan alas an kehati-hatian setiap perusahaan yang ada, dengan kendala sebagai berikut :
• Biaya tinggi
• Masalah keamanan
• belum lengkapnya atau tidak tersedianya software
Ketika para eksekutif memutuskan bahwa manfaat yang diantisipasi melebihi kendalanya dan membuat keputusan untuk melangkah. Adapun langkah utamanya yaitu dengan melakukan pemilihan srategi, metodologi dan teknologi yang terbaik.
Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronik guna mencapau keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama melakukan atau mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang dilakukan setiap elemen lingkungan. Kemudian muncul komitmen untuk membentuk suatu sistem antar organisasi (inter-organizational system – IOS) melalui pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI). IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) atau melakukan rancang ulang bisnis proses (business process renggineering). Hasilnya adalah sistem berorientasi jaringan dang meggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet atau komninasi.
  •  Ruang lingkup E-commerce
•Sejumlah ragam pengaruh ekonomi dari industri ke industri  tetapi e-
commerce sekitar 94 % B2B sisanya 6 % B2C
•E-commerce diramalkan akan berkembang antara 5% dan 15% setiap
tahun,  walaupun  mungkin  lambat,  perkembangan  tertinggi  e-
Commerce sepertinya akan berlanjut untuk beberapa tahun kedepan
  • Jalur E-commerce
•Mengimplementasi  sebuah  sistem  e-commerce  termasuk  resiko
kegagalan yang signifikan
•Langkah awal adalah berkomitmen mengimplementasi sistem sebagai
bagian perencanaan strategi bisnis menggunakan e-commerce untuk
tercapainya keunggulan kompetitif
•Perusahaan  kemudian  mengumpulkan  intelejen  bisnis  untuk
memahami aturan potensial setiap elemen lingkungan yang akan
dimainkan
  • Sistem antar organisasi (IOS)
startegi terbaik dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Hal tersebut dikenal dengan istilah sistem antar organisasi (inter-organizational system – IOS)., atau istilah yang lain adalah pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI). Kedua isitlah tersebut sering digunakan secara bergantian. Pertukaran data elektronik merupakan suatu cara untuk mencapai sistem antar organisasi.
Sistem antar organisasi (IOS) kadangkala disebut sebagai sistem informasi antar organisasi, yakni suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang.
a.Efisiensi internal; perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan tersebut sehingga dapat mengumpulkan data dan menganalisisnya lebih cepat serta membuat keuputusan lebih tepat dan cepat.
b.Efisiensi antar organisasi; perbaikan-perbaikan diperoleh melalui kerjasama  dengan  perusahaan  lain.  Sehingga  memungkinkan menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan,  memindahkan  pekerjaan  tertentu  ke  pemasok  atau pelanggan, serta mudah mengumpulkan data lingkungan.
c.Kekuatan  tawar-menawar  merupakan  suatu  kemampuan  untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya. Kekuatan tersebut berasal dari :
  1. Keistimewaan  produk  yang  unik;  pemesanan  lebih  mudah,pengiriman yang lebig cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
  2. Penurunan  biaya  yang  berhubungan  dengan  pencarian; mengurangi  biaya  belanja  dalam  mencari  pemasok,  dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.Peningkatan biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralih  ke  pesaing  maka  biaya  peralihannya  menjadi  mahal. 
  3. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.
  • Pertukaran data elektronik/ Electronic Data Interchange (EDI)
Pertukaran data elektronik adalah proses transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mein secara langsung dari komputer ke komputer   di  antara  beberapa  perusahaan.  Transmisi  tersebut memungkinkan data yang ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang. Hubungan EDI yang umum membentuk kaitan antara perusahaan dengan  pemasoknya  dan  pelanggannya.  Kaitan  dengan  pemasoknya dinamakan sisi pasokan (supplay side) dan kaitan dengan pelanggannya dinamakan sisi pelanggan (customer side).EDI  bukanlah  suatu  strategi  yang  harus  dilaksanakan  sekaligus (mutlak) atau sama sekali tidak. Para mitra bisnis dapat menerapkannya dalam berbagai tingkatan. Tingkatan yang dimaksud yaitu :
-Pemakai  tingkat  satu;  hanya  satu  atau  dua  set  transaksi  yang
ditransmisikan ke sejumlah mitra bisnis yang terbatas.
-Pemakai  tingkat  dua;  banyak  set  transaksi  yang  ditransmisikan  ke
sejumlah besar mitra bisnis
-Pemakai  tingkat  tiga;  banyak  set  transaksi  yang  ditransmisikan  ke
sejumlah besar mitra bisnis dan juga aplikasi komputer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
 Terdapat  beberapa  faktor  yang  dapat  mempengaruhi  keputusan
penerapan EDI, faktor-faktor tersebut adalah :
•Tekanan persaingan à reaktif
•Kekuasaan yang dilaksanakan à proaktif
•Kebutuhan intern à proaktif
•Dukungan  top  manajemen  à mempengaruhi  keputusan,  tanpa bertindak secara reaktif atau proaktif.
 Penerapan  EDI  dapat  meberikan  manfaat  langsung  yang  berasal  dari
penggunaan teknologi dan manfaat tidak langsung, yakni :
•Mengurangi kesalahan
•Mengurangi biaya
•Meningkatakan efisiensi operasional
•Meningkatkan kemampuan bersaing
•Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
•Meningkatkan pelayanan pelanggan

1 komentar:

  1. Makasih Info nya, sangat bermanfaat..!!

    jgn lupa kunjung balik ke :

    http://www.kreativitasforall.co.vu/

    BalasHapus