- E-Commerce (Perdagangan Elektronik)
- Sejarah Perkembangan
- Manfaat dari Perdagangan Melalui Elektronik
• Pelayanan pelanggan meningkat;
• Hubungan dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat;
• Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dna memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
- Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elktronik
• Biaya tinggi
• Masalah keamanan
• belum lengkapnya atau tidak tersedianya software
Ketika para eksekutif memutuskan bahwa manfaat yang diantisipasi melebihi kendalanya dan membuat keputusan untuk melangkah. Adapun langkah utamanya yaitu dengan melakukan pemilihan srategi, metodologi dan teknologi yang terbaik.
Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronik guna mencapau keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama melakukan atau mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang dilakukan setiap elemen lingkungan. Kemudian muncul komitmen untuk membentuk suatu sistem antar organisasi (inter-organizational system – IOS) melalui pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI). IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) atau melakukan rancang ulang bisnis proses (business process renggineering). Hasilnya adalah sistem berorientasi jaringan dang meggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet atau komninasi.
- Ruang lingkup E-commerce
commerce sekitar 94 % B2B sisanya 6 % B2C
•E-commerce diramalkan akan berkembang antara 5% dan 15% setiap
tahun, walaupun mungkin lambat, perkembangan tertinggi e-
Commerce sepertinya akan berlanjut untuk beberapa tahun kedepan
- Jalur E-commerce
kegagalan yang signifikan
•Langkah awal adalah berkomitmen mengimplementasi sistem sebagai
bagian perencanaan strategi bisnis menggunakan e-commerce untuk
tercapainya keunggulan kompetitif
•Perusahaan kemudian mengumpulkan intelejen bisnis untuk
memahami aturan potensial setiap elemen lingkungan yang akan
dimainkan
- Sistem antar organisasi (IOS)
Sistem antar organisasi (IOS) kadangkala disebut sebagai sistem informasi antar organisasi, yakni suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang.
a.Efisiensi internal; perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan tersebut sehingga dapat mengumpulkan data dan menganalisisnya lebih cepat serta membuat keuputusan lebih tepat dan cepat.
b.Efisiensi antar organisasi; perbaikan-perbaikan diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Sehingga memungkinkan menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pemasok atau pelanggan, serta mudah mengumpulkan data lingkungan.
c.Kekuatan tawar-menawar merupakan suatu kemampuan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya. Kekuatan tersebut berasal dari :
- Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah,pengiriman yang lebig cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
- Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.Peningkatan biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal.
- Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.
- Pertukaran data elektronik/ Electronic Data Interchange (EDI)
-Pemakai tingkat satu; hanya satu atau dua set transaksi yang
ditransmisikan ke sejumlah mitra bisnis yang terbatas.
-Pemakai tingkat dua; banyak set transaksi yang ditransmisikan ke
sejumlah besar mitra bisnis
-Pemakai tingkat tiga; banyak set transaksi yang ditransmisikan ke
sejumlah besar mitra bisnis dan juga aplikasi komputer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan
penerapan EDI, faktor-faktor tersebut adalah :
•Tekanan persaingan à reaktif
•Kekuasaan yang dilaksanakan à proaktif
•Kebutuhan intern à proaktif
•Dukungan top manajemen à mempengaruhi keputusan, tanpa bertindak secara reaktif atau proaktif.
Penerapan EDI dapat meberikan manfaat langsung yang berasal dari
penggunaan teknologi dan manfaat tidak langsung, yakni :
•Mengurangi kesalahan
•Mengurangi biaya
•Meningkatakan efisiensi operasional
•Meningkatkan kemampuan bersaing
•Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
•Meningkatkan pelayanan pelanggan
Makasih Info nya, sangat bermanfaat..!!
BalasHapusjgn lupa kunjung balik ke :
http://www.kreativitasforall.co.vu/